oleh : Well Putra Herman
Jawaban yang hadir dari mulutmu
Hanya sekedar janji manismu
Kelelahan kami sudah memuncak
Ubun-ubun kami tidak lagi dingin
Tapi janjimu tidak pernah terlaksanakan
Akankah mencair kutup utara dan kutup selatan kau tepai janji itu?
Tak mungkin
Itu sungguh tidak mungkin kami tunggu waktu itu
Bohong, memang bohong
Tidak ada janji itu yang benar-benar dari hati mu..
Biarlah dan biarlah
Hanya itu yang dapat kami ucapkan
Kami hanya mampu menerima halitu
Biarlah hanya Tuhan yang tahu..
Posting Komentar