Mohon Maaf Atas Ketidak Nyamanan Anda Dalam Mengakses Sebagian Link, Karena Masih Dalam Perbaikan
Home » » FENOMENA CATERING MAHASISWA DIPASAR BARU

FENOMENA CATERING MAHASISWA DIPASAR BARU

Written By andalas journal of history on Senin, 13 Februari 2012 | 04.43

       Kebutuhan akan kehidupan instan pada saat sekarang ini semakin lama semakin meningkat seperti terlihat pada kebutuhan konsumsi makanan terutama pada golangan Mahasiswa. Kenapa dikatakan mahasiswa suka hidup serba instan dan praktis  di karenakan banyak para mahasiswa yang sibuk berkegiatan dikampus bahkan diluar kampus dan tak sempat untuk menuangkan waktu untuk sekedar menanak nasi di kostan masing masing sepulangnya dari kegiatan yang cukup padat bagi para mahasiswa dan catering merupakan salah satu cara yang ampuh untuk mengatasi problem mahasiswa tersebut.
        Menjamurnya usaha catering rumahan pada saat ini tidak lepas dari lihainya para pengusaha pengusaha catering tersebut melihat peluang peluang yang ada disekitar polemik mahasiswa zaman sekarang yang condong memakai sistem ala praktis dan cepat saji dalam urusan konsumsi, seperti terlihat juga di sekitaran Pasar Baru terdapat sekitar puluhan usaha catering mahasiswa,ada yang berbasic rumah makan besar ada juga yang usaha  rumahan.Salah satunya Rumah Makan JAYA yang terletak di jalan cupak tangah,selain tujuan yang sama dengan rumah makan rumah makan lain Rumah Makan jaya juga menyediakan jasa layanan catering. Menurut salah satu pelayan yang ada di Rumah Makan Jaya, Rumah Makan jaya juga menyediakan layanan catering dengan alasan mencari profit yang lebih besar atau tambahan dari usaha Rumah Makan yang ada, disamping itu karena posisi Rumah Makan Jaya sendiri yang terletak di lingkungan mahasiswa maka muncul ide untuk membuat usaha catering itu sendiri
.Sementara itu pendapat dari Nur seorang pengusaha catering rumahan yang berada di pasar baru sedikit berbedaPada awalnya nur yang merupakan pemilik sebuah kostan mahasiswa putri yang berada di pasar baru mengusulkan ide catering tersebut hanya untuk anak anak kostannya sendiri dan pendapat itu disambut hangat oleh para mahasiswa putri yang kost di kostannya tersebut.secara tidak langsung promosi dari mulut ke mulut oleh anak kost Nur sendiri kepada teman temannya di kampus maupun diluar kampus menimbulkan banyak pesanan catering yang sekarang bukan hanya untuk kostannya sendiri tapi sudah ke lingkungan mahasiswa lain hal itulah yang merupakan cikal bakal usaha catering yang saat ini masih dilakoni oleh Nur, menurut keterangan dari nur.Bagi mahasiswa sendiri dengan banyaknya usaha catering saat ini lebih mendukung kehidupan praktis mahasiswa yang super sibuk.“catering lebih praktis dan instan dari pada memasak secara manual,dari pada harus menanak nasi sendiri”papar Tomi,mahasiswa unand yang berasal dari Solok. Ade, mahasiswa UNAND yang bertempat tinggal di jalan tunggang ini berpendapat berbeda dengan pendapat dari Tomi diatas Ade lebih berpendapat menanak nasi sendiri jika di taksir dari segi ekonomisnya hampir sama saja dengan catering,hal ini yang menjadi dasar kenapa Ade lebih memilih katering dari pada memasak secara manual.
           Ya…tidak di pungkiri lagi dengan menjamurnya usaha catering saat ini menambah variasi kehidupan konsumsi yang serba praktis dan ekonomis bagi mahasiswa. Dari pengusaha pengusaha catering sendiri tentu harus memperhatikan kesehatan dan kebersihan usaha kateringnya tersebut.(Riski)
Share this article :

Posting Komentar