Koran Singgalang |
Singgalang sebuah harian umum Independen di Sumatera
Barat dengan semboyannya “Membina harga diri untuk kesejahteraan Nusa dan
Bangsa” melihatkan bagaimana perannya ini terhadap kepentingan rakyat khususnya
rakyat Sumatera Barat sebagai pengkomsumsi Koran Singgalang secara umumnya.
Semenjak dikeluarkannya ultimatum oleh pemerintah akan dinaikkannya BBM berita
mengenai seputar BBM terus bermunculan dengan berbeda kategori baik sebagai
berita hangat yang sedang terjadi, opini Masyarakat, dampaknya yang dirasakan
masyarakat dan lainnya.
Setiap
hari selalu ada tajuk yang bertemakan BBM maupun beritanya, khusunya semenjak
Rabu, 7 Maret 2012 sampai kemaren hari Minggu 18 Maret 2012 setiap hari dan
berita utamanya rata – rata tentang kenaikan BBM. Tanggal 7 Maret 2012 berita
berjudul di halaman utama “BBM Naik April TDL Mei” yang membicarakan BBM naik
kemudian diikuti kenaikan Tarif Dasar Listrik naik pula tahun selanjutnya,
denagn kenaikan BBM bagaimana di Bukittinggi pertamak kurang diminati karena
alasan masyarakat harganya yang begitu tinggi di bandingkan Premium.
Padahalaman tiga bagian Info utama kembali diinfokan tentang BBM “ Polisi Siap
amankan kenaikan BBM” karena kenaikan BBM akan memicu kenaikan harga bahan
pokok lainnya dan rawan Kriminalitas.
Kemudian halaman 15 bagian halaman untuk
kabupaten Sawah Lunto “Harga BBM naik,
Tarif PDAM dinaikkan pula” yang
membiarakaan perusahaan daerah air Minum (PDAM) Sawahlunto akan mengajukan
kenaikan tarif air apabila rencana pemerintah menaikkan harga BBM di tahun ini
terjadi. Tapi sebelumnya halaman 12 bagian Serbaneka menampilkan “ Mendagri
minta TP – PKK ikut sosialisasikan kenaikan BBM” Jakarta-Singgalang dengan
adanya rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak ( BBM) Menteri
Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta Tim penggerak PKK seluruh Indonesia ikut
melakukan Sosialisasi.
Kamis
8 Maret 2012 bagaian Ekonomi Moneter Singgalang kembali menghadirkan berita
tentang BBM yang berjudul “ Industri Terimbas kenaikan BBM dan TDL. Pada hari
Jum’at 9 Maret 2012 pada Info Utama singgalang menampilkan gambar ketika ketua
KAMMI yaitu Yudi Andrianto di DPRD berorasi menuntut kenaikan harga BBM. Dengan
judul beritanya Puluhan Mahasiswa Tolak kenaikan BBM, puluhan mahasiswa berdemo
menentang kenaikan BBM. Pada bagian
daeah khususnya Bukittinggi memberitakan
Kenaikan BBM memberatkan Masyaraakat, pemerintah telah berencana menaikkan BBM
bersubsida pada april.
Kemudian
pada hari minggu 11 Maret 2012 halaman
kedua laman Utama BBM Naik, Rakyat kian Terpekik, bagaimana pengunjukn rasa
sangat menentang kenaikan BBM, ditengah – tengah kesulitan ekonomi yang tak
henti – hentinya. Dan terbit tulisan dari Firdaus Firman Mahasiswa program
Magister perencanaan dan kebijakan Publik fakultas Ekonomi UI dengan Judul “
Pertanyaan Untuk Kenaikan BBM”
Apalagi
pada hari – hari selanjutnya BBM menjadi judul besar di laman utama Singgalang.
Selasa 13 Maret 2012 “ BBM Tidak Naik
Negara Terancam. Halaman 3 padang Singgalang, Gubernur Irwan Prayitno
Awasi Pembelian BBM. Halaman 7 pada laman Opini “BBM Naik, Harga diri Turun”
tulisan dari Abdullah Khusairi, Air di minum rasa duri, nasi di makan rasa
sekan, BBM di beli rasa api, inilah pepatah yang tepat untuk menceritakan Nasob
rakyat Indonesia.
Selanjutnya
Rabu, 14 Maret 2012 “ BBM Naik Rp. 1.
500, bahwa DPR Menyetujui naiknya harga BBM Rp 1.500/liter yang berlaku per
april. Persetujuan tercapai setelah rapat alotdi komisi VII selama hampir 10
jam. Kemudian halaman Ekonomi Moneter “ dampak kenaikan BBM harus di atasi,
kemudian halaman wilayah Sawah Lunto Menjelang naik Harga BBM,Harga kebutuhan
Pokok merangkak Naik”. Kamis 15 Maret 2012 “ BBM Mau Naik, SBY Kumpulkan
Gubernur. Payakumbuh – Lima Puluh Kota “ Jalan Sumbar Riaudi Kawal Polisi “ Timbun
BBM , Penjara tantangannya.tidak lepas dari itu berbagaai macam berita di
ungkapkan mengenai BBM Jum’at 16 Maret 2012 Pasaman Barat “ Diungkapkan
Penimbunan 3. 800 liter BBM”, Payukumbuh – lima Puluh Kota “ Jaringan
Penyelundupan BBM Mulai terkuak”.
Sabtu
17 Maret 2012 bagian laman Pelangi “
Kenaikan BBM tidak terlalu Pengaruhi Industr dan di Serbaneka Mengantisipasi Penimbunan BBM” Tingkatkan
Pengawasan di SPBU. Berita tentang BBM terus dihadirkan Singgalang dalam
berbagai cara, agar tidak terbebelah pihak dan kenaikan BBM yang sangat
mengancam masyarakat terus di hadirkan. Untuk informasi. (Wahyu.SY)
Posting Komentar