Mohon Maaf Atas Ketidak Nyamanan Anda Dalam Mengakses Sebagian Link, Karena Masih Dalam Perbaikan
Home » » PENANGKAPAN, PENGOLAHAN, DAN PEMASARAN IKAN BILIH DI NAGARI GUGUAK MALALO

PENANGKAPAN, PENGOLAHAN, DAN PEMASARAN IKAN BILIH DI NAGARI GUGUAK MALALO

Written By andalas journal of history on Minggu, 19 Februari 2012 | 06.31

      BATIPUAH. AJOH. Ikan bilih adalah salah satu jenis ikan yang terdapat di danau singkarak. Ikan bilih ini sangat identik sekali dengan danau singkarak, Karena, setiap orang yang tahu dengan Danau Singkarak biasanya juga akan tahu tentang ikan bilih. Perlu juga kita ketahui, kalau jenis spesies ikan bilih (Mystacoleoucus Padangensis) ini hanya terdapat di danau singakarak dan tidak dapat ditemukan di daerah lain. Yang paling dikenal orang dari Danau Singkarak ini memang ikan bilih, tetapi selain itu juga masih ada jenis-jenis ikan lain seperti; ikan sasau, ikan kalu, ikan turiak, ikan kupiyek, ikan tilan, ikan nila, ikan sang dll.
Untuk Nagari Guguak Malalo sendiri, karena letaknya di pinggir danau, maka sebagian besar mata pencarian masyarakatnya adalah nelayan. Dan pada umumya yang di tangkap oleh nelayan ke danau itu adalah ikan bilih. Karena ikan bilih yang paling banyak laku dan tinggi permintaannya di pasaran.
1.  Cara Penangkapan
            a.   Menggunakan pukat/ jaring
            Nelayan yang menangkap ikan dengan menggunakan pukat/ jaring bisanya pergi menangkap ikan ke danau pada sore hari. Mereka pergi menahan jaring dengan menggunakan perahu, setelah itu mereka kembali lagi kedarat. Dan baru pada esok harinya mereka pergi membangkit jaringnya untuk mengambil hasil tangkapannya.
            b.  Menggunakan jala
            Jala ini adalah alat untuk menangkap ikan bilih yang digunakan Skusus untuk di pingir-pinggir danau, dan tidak bisa digunakan untuk di tengah danau. Itu karena jala tidak memakai apungan supaya tidak terbenam seperti halnya pada jaring/pukat. Nelayan yang menangkap ikan dengan jala lebih cenderung menangkap ikan pada malam hari dengan memasang lampu di tepi-tepi danau, ini,disebut dengan istilah “marambang”.
            c.  alahan
            Alahan adalah pemanfaatan air sungai untuk menangkap ikan. Karena faktor air sungai lebih sejuk dari air danau,dan ikan senang naik ke aliran sungai, sehingga dimanfaatkan oleh nelayan untuk menangkap ikan.
            d.  Sitrom
            Menangkap ikan dengan sitrom ini sebenarnya sangat dilarang sekali, karena bisa membunuh ikan dari yang kecil-kecil sampai yang besar.Tapi pada kenyataannya pada saat ini masih ada juga masyarakat yang menggunakan sitrom untuk menangkap ikan.
 
2.  Cara Pengolahan
            Untuk saat ini, pengolahan ikan bilih masih di bilang sederhana. Karena pada umumnya ikan hasil tangkapan itu di jual ke pasar-pasar masih dalam keadaan mentah. Selain di jual mentah, pengolaha yang  dilakukan hanya berupa, direbus, dan di goreng. Jadi boleh di katakan belum ada Inovasi dalam pengolahan ikan bilih ini.
 
3.  Pemasaran
Tempat-tempat pemasaran ikan bilih di nagari Guguak Malalo adalah:
Ø    Bukit Tinggi
Ø    Padang
Ø    Padang Panjang
Ø    Batu Sangkar
Ø    Solok
Ø    Bengkulu
Ø  Dll                                                                                                 (DECKY)
Share this article :

Posting Komentar