Mohon Maaf Atas Ketidak Nyamanan Anda Dalam Mengakses Sebagian Link, Karena Masih Dalam Perbaikan
Home » » Semaraknya peringatan maulid Nabi

Semaraknya peringatan maulid Nabi

Written By andalas journal of history on Senin, 13 Februari 2012 | 04.46

         Koto Baru salah satu jorong dari Kewalian Air Dingin Timur Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, terlihat suasana yang berbeda dari hari biasanya pada Minggu 5 Februari 2012 ini. Masyarakat setempat sibuk lalu lalang di jalan Raya dengan membawa Lemang yang masih utuh dalam Talang. Baik itu anak – anak, pasangan orang dewasa, pasangan pengantin baru, ada yang dengan Motor dan ada pula yang jalan kaki.
Setelah diwawancara salah seorang dari mereka  Bujang (Laki – Laki 45 tahun) dan pasangannya Elmawati ( Perempuan, 40 Tahun), mereka dari Sungai Kalu Solok Selatan hendak bersilaturrahmi dengan Famili dalam rangka Manduo Baleh, selain itu ditanyakan kepada lima responden yang lalu lalang dijalan Raya dengan membawa sebatang ataupun dua Batang Lemang, mereka memberikan jawaban yang sama hendak pergi manduo baleh, kerumah famili di bulan yan baik ini. 
Kemudian salah seorang tokoh Masyarakat penghulu dari  Suku caniago Abdul Main ( Laki – laki, 54 tahun). Tradisi Manduo baleh telah diwarisi oleh masyarakat semenjak dari nenek Moyang dahulunya, disebut Manduo baleh karena nabi Muhammad lahir 12 Rabil Ul awal, di tahun 2012 ini tepatnya hari ini 5 Februari, pada hari manduo baleh masyarakat akan saling berkunjung seperti yang terlihat didepan kita sekarang. Dalam berkunjung famili akan makan bersama dan disuguhi makanan tradisi yang dibuat, tidak hanya Lemang tapi juga Pinyaram, dan Kamaloyang, dan ditutup dengan berdoa.
Di Surau dan Masjid – masjid terlihat kesibukan membersihkan Masjid, Zainal Zein ( Laki – Laki, 39 tahun) sebagai ketua Panitia peringatan Maulid nabi di Mesjid Alwustha  menjelaskan, nanti malamnya akan ada acara peringatan Maulid Nabi, acaranya berupa pengajian dari salah seorang ustadz, dan ditutup dengan makan makanan yang dibawa masyarakat. Sambil menyusun acara nanti Malam Zen memperlihatkan daftar Undangan yang telah disebarkan, dan dokumentasi peringatan Maulid tahun 2011 lalu.
Acara peringatan Maulid nabi tidak hanya dilaksanakan malam 12 Rabil Ul Awal tapi ada juga malam sebelum 12 Rabil Ul Awal, contohnya Masjid yang diatas yaitu Masjid Koto Tangah telah melaksanakan Malam tadi penjelasan Zen, sedangkan Masjid Nurul Yaqin akan melaksanakan peringatan Maulid Nabi besoknya dengan Program Cerdas Cermat seputar nabi Muhammad tingkat anak – anak yang berumul dibawah 10 tahun.
Syamsul Bahri  laki – laki, 50 tahun yang masih aktif mengajar mengaji di Masjid Alwustha menjelaskan peringatan Maulid nabi di Koto Baru dari dahulunya selalu diperingati setiap tahunnya programnya tidak hanya ceramah Agama oleh Ustadz yang di undang, tapi juga Cerdas cermat seputar Islam, lomba pelaksanaan Shalat yang benar, MTQ, lomba pidato, kata Syamsul kegiatan seperti ini bukan hanya sebagai prakteknya tapi agar masyarakat Koto Baru senantiasa memegang konsep Islam dan Adat Istiadat Minang dalam berprilaku dimanapun dan kapanpun.  (Suri)
Share this article :

Posting Komentar