Jalan panjang
menuju World Class University. Mengapa dikatakan seperti untuk Unand? Entahlah
akupun tak bisa memastikannya, seberapa panjangnya jalur jalan yang harus
ditempuh Unand menjadi World Class University, entah seberapa banyak lika liku
yang akan ditempuh, entah seberapa banyak terlewati persimpangan yang penuh
dengan anak jalanan yang tak sekolah untuk mengemis, entah seberapa panjang
terlewati trotoar yang penuh pedagang kaki lima yang menangis mempertahankan
tokonya. Entahlah.
Saat menulis
artikel ini, saya mencari dikedudukan berapa posisi Unand di Padang. Wah kalau
di Padang sungguh nomor satu. Lalu posisinya di Sumbarpun masih nomor satu.
Kemudian di Sumatera, agak turun sedikit di nomor dua . Turun beberapa langkah
ke nomor 11 untuk skala Indonesia (kata rektor disetiap pembukaan maba sih
begitu) . Mundur menjadi puluhan derajat bila skala Asia di urutkan. Nah
apalagi di dunia unand berada ditingkat 3229) .
. Akan tetapi, saya
sebagai orang yang telah berkuliah ria di Unand dan pernah juga melawat
universitas lain, merasa yakin akan bergesernya posisi kedudukan unand
merangkak ke atas. Salah satunya permasalahn pedagang kaki lima yg biasa
disebut oleh warga UNAND “Amak2 barak”.Amak Amak ini umum nay merupakan warga
pribumi sekitar kampus UNAND.mereka mencoba mangais rezeki dari penjualan
makanan makanan kecil yg ada.Disetiap sudut ruangan bisa kita temui amak2 ini.
Pihak UNAND pun
sudah sering kali memindahkan pakasa amak2 ini ,namun sering terjadi
kontrofersi cara pemindahan tersebut dan solusi yg silakukan oleh pihak kampus
dalam masalah ini.Pihak UNAND sudah menyediakan tempat khusus bagi amak2 ini
namun karena tempatnya yang kurang strategis ,amak2 itupun kembali berjualan di
tempat awal nya.salah seorang amak2 yg bernama jasniar(56) tahun yg berdomisili
si limau manih.menagatakn ia disini Cuma untuk mencari uang pembeli beras jadi
biarkan mereka berdagang disini mereka pun tak menggangu aktifitas kuliah..,
Ditempat lain saya
juga mewancarai Pembantu Dekan 3 fak ilmu Budaya,Anantona, Ia mengatakn bahwa pihak kampus telah menyediakan tempat
bagi mak2 ini berdagang,dan pihak UNAND telah menfasilitasi nya,agar keindahan
dan ketertiban Kampus tetap terjaga..,sampai sekarang permasalahan ini masih
didebatkan oleh aktivis kampus,pihak UNAND d pihak-pihak lain nya, Sungguh panjang perjalanan Universitas yg berencana menuju
World Class University..,
Posting Komentar